
Jepang merupakan negara yang terkenal akan beragam menu makanan sehat yang dihidangkan. Walaupun demikian, negara ini juga memiliki beragam camilan yang menjadi favorit masyarakatnya. Salah satunya adalah kibidango di Asakusa Kibidango Azuma.
Nama kedai ini diambil dari perpaduan nama lokasi penjualan serta nama camilan yang dijual, yakni Asakusa dan Kibidango. Meskipun kibidango banyak dijual di daerah Jepang lainnya, namun camilan yang dijual di Asakusa ini memiliki rasa yang lebih unik dan khas.
Lokasi Kibidango Azuma
Sesuai namanya, Kibidango Azuma ini terletak di pusat belanja oleh-oleh Asakusa. Lokasinya sangat strategis karena berdekatan dengan beberapa jalur, yakni jalur Metro Ginza, jalur Tobu Isesaki, serta jalur Toei Asakusa. Sementara itu, dari Tsukuba Express bisa ditempuh dengan jalan kaki selama 2 menit.
Apabila kebetulan Anda ingin membeli oleh-oleh di pusat belanja Nakamise, cukup kenali Kibidango Azuma ini dengan melihat logo kelinci pada bagian depan kedai. Kebetulan posisi Kibidango Azuma berada di pintu masuk jalan perbelanjaan sehingga mudah ditemukan.
Menu di Kibidango Azuma
Kibidango Azuma bukanlah restoran atau sejenis kafe, melainkan murni toko camilan Jepang. Sesuai namanya, camilan utama yang ditawarkan adalah kibidango. Selain itu, kalau pelanggan memutuskan untuk makan di kedai, ada beberapa minuman pendamping yang bisa di pesan.
Beberapa minuman dan makanan tersebut adalah:
1. Kibidango
Kibidango adalah pangsit berbentuk bulat yang terbuat dari campuran tepung beras millet dan tepung beras ketan. Cara menyajikannya biasanya dengan ditusukkan pada tusuk sate lalu dihidangkan bersama makanan lainnya.
Kibidango yang dijual di Asakusa ini memiliki rasa yang khas karena ditaburi dengan bubuk kedelai atau kinako. Campuran ini tentu membuatnya lebih gurih. Terlebih jika dipadukan dengan sensasi kenyal dan lembut dari kibidango saat digigit.
2. Amazake
Khusus untuk pelanggan yang makan kibidango di kedai, ada 2 minuman pendamping yang bisa disesuaikan kondisinya. Saat musim dingin, kibidango disajikan dengan minuman yang disebut amazake.
Amazake ini merupakan sake yang memiliki rasa manis. Tetapi kandungan alkohol di dalamnya sangat ringan karena sekadar digunakan untuk menghangatkan tubuh.
3. Es Matcha
Kebalikan dari amazake, es matcha menjadi minuman pendamping kibidango saat musim panas. Perpaduan teh hijau matcha yang harum dengan segarnya es, membuat santapan kibidango terasa semakin lengkap.
Walaupun hampir semua kafe di sekitar daerah ini menyajikan matcha sebagai minumannya, tetapi perpaduan kibidango yang khas dengan keharuman aroma matcha akan memberikan sensasi berbeda saat disantap bersamaan.
Daftar Harga Menu Camilan dan Minuman
Asakusa Kibidango Azuma termasuk toko camilan Jepang yang memiliki harga terjangkau. Terlebih menunya juga terbatas dan sangat sederhana. Berikut daftar harga camilan di kedai ini:
Nama Menu | Jumlah | Harga |
Kibidango | 1 porsi isi 5 tusuk | 330 yen |
Kibidango mentah untuk dimasak di rumah | 1 porsi 10 tusuk | 660 yen |
Es Matcha | 1 gelas | 110 yen |
Amazake | 1 gelas | 110 yen |
Harga di atas bisa naik atau turun sesuai waktu dan kondisinya. Namun harga camilan di daerah ini biasanya sangat stabil, sehingga bisa dipersiapkan sebelum berbelanja.
Keunikan Kibidango Azuma
Bagi wisatawan mancanegara yang baru pertama di Jepang, tentu semua hal yang dilihat di Negeri Sakura ini terlihat unik. Tetapi bagi warga lokal, ada beberapa keunikan yang disajikan dari kedai Asakusa Kibidango Azuma, di antaranya:
1. Menyajikan Kibidango yang Khas
Kibidango di Asakusa memiliki ciri khas rasa dan bentuk yang berbeda dengan daerah lain. Dari segi ukuran, kibidango di sini lebih kecil dan kenyal sehingga mudah dimasukkan ke mulut.
Sementara dari segi penyajiannya, kibidango di Asakusa disajikan dengan taburan bubuk kedelai. Aroma bubuk kedelai yang wangi sangat disukai oleh masyarakat Jepang.
2. Kemasan Lucu
Kemasan yang membungkus camilan ini sangat lucu dan imut, yakni menggunakan sejenis kertas dengan aneka warna lucu. Beberapa warna tersebut adalah merah muda, biru muda, hingga kuning muda.
3. Penjual Wanita dengan Kimono
Sebagian besar penjual yang melayani di kedai ini adalah wanita. Uniknya, wanita yang bekerja di sini semua menggunakan kimono khas Jepang yang kental akan budaya tradisionalnya. Turis akan dibuat takjub dengan pelayanan para wanita Jepang yang ramah di kedai ini.
4. Ruangan Sederhana Khas Jepang
Ruangannya memang terbatas, karena sebagian besar pembeli memesan untuk dibawa pulang. Namun, nuansa kedainya mulai dari luar ruangan sampai bagian dalamnya sangat klasik. Terlebih dengan didukung pencahayaan lampu yang memantul kekuningan dari dinding kayu ruangan.
Pelanggan dari luar daerah bisa merasakan budaya Jepang yang masih alami dalam dekorasi ruangannya.
Asakusa Kibidango Azuma merupakan satu-satunya toko camilan yang menjual kibidango dengan taburan bubuk kedelai. Bagi Anda yang tidak alergi bubuk kedelai, bisa mampir untuk mencicipi camilan favorit warga Jepang ini sambil menikmati nuansa kedai yang sangat klasik.