Virtual Box adalah aplikasi virtualisasi yang memungkinkan kamu untuk menjalankan sistem operasi lain di dalam sistem operasi utama kamu, seperti menjalankan Windows di dalam MacOS atau menjalankan Linux di dalam Windows. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara menginstal Virtual Box di sistem operasi Windows kamu.
Langkah 1: Unduh Virtual Box
Langkah pertama dalam menginstal Virtual Box adalah mengunduh programnya. Kamu dapat mengunduh Virtual Box dari situs web resminya, https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads. Pastikan kamu mengunduh versi yang sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan.
Langkah 2: Instal Virtual Box
Setelah kamu mengunduh Virtual Box, langkah selanjutnya adalah menginstalnya. Caranya cukup mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka file installer Virtual Box yang telah kamu unduh.
- Klik dua kali pada file tersebut untuk memulai proses instalasi.
- Pilih lokasi instalasi Virtual Box. Secara default, Virtual Box akan diinstal di folder “C:\Program Files\Oracle\VirtualBox”, namun kamu dapat memilih lokasi lain jika kamu menginginkannya.
- Klik “Next” dan ikuti instruksi yang diberikan oleh installer untuk menyelesaikan proses instalasi.
Langkah 3: Buat Mesin Virtual
Setelah kamu menginstal Virtual Box, langkah selanjutnya adalah membuat mesin virtual. Mesin virtual adalah lingkungan virtual yang menjalankan sistem operasi lain di dalam sistem operasi utama kamu. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat mesin virtual:
- Buka Virtual Box.
- Klik “New” untuk membuat mesin virtual baru.
- Masukkan nama untuk mesin virtual kamu.
- Pilih jenis sistem operasi yang akan kamu jalankan di dalam mesin virtual. Pilih “Windows” jika kamu ingin menjalankan Windows, atau pilih “Linux” jika kamu ingin menjalankan distribusi Linux tertentu.
- Pilih versi sistem operasi yang sesuai.
- Tentukan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual kamu. Pastikan kamu tidak mengalokasikan terlalu banyak memori, karena hal itu dapat membuat sistem operasi utama kamu menjadi lambat.
- Tentukan ukuran hard drive virtual. Ukuran ini akan menentukan berapa banyak ruang yang tersedia di dalam mesin virtual kamu.
- Klik “Create” untuk membuat mesin virtual.
Langkah 4: Instal Sistem Operasi di Mesin Virtual
Setelah kamu membuat mesin virtual, langkah selanjutnya adalah menginstal sistem operasi di dalamnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal sistem operasi di mesin virtual kamu:
- Buka Virtual Box.
- Pilih mesin virtual yang telah kamu buat.
- Klik “Start” untuk memulai mesin virtual.
- Pilih file ISO sistem operasi yang ingin kamu instal.
- Tunggu beberapa saat untuk memuat file ISO.
- Ikuti instruksi yang diberikan oleh installer sistem operasi untuk menyelesaikan proses instalasi.
Kesimpulan
Itulah cara menginstal Virtual Box di sistem operasi Windows kamu. Dengan Virtual Box, kamu dapat menjalankan sistem operasi lain di dalam sistem operasi utama kamu, sehingga kamu dapat menguji aplikasi atau melakukan pengujian lain tanpa harus membeli atau menginstal sistem operasi tambahan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu!
