Techno

Pengertian, Ciri-ciri dan Arsitektur Fisik LAN

×

Pengertian, Ciri-ciri dan Arsitektur Fisik LAN

Share this article

Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam area yang relatif kecil, seperti kantor atau gedung. Jaringan ini memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya seperti printer, file, dan koneksi internet. Pada artikel ini, kita akan membahas pengertian, ciri-ciri, dan arsitektur fisik LAN.

Pengertian LAN

LAN adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung di dalam area yang relatif kecil, seperti kantor atau gedung. Jaringan ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk memungkinkan komunikasi antar komputer. Selain itu, LAN juga dapat digunakan untuk berbagi sumber daya seperti printer, file, dan koneksi internet.

Ciri-ciri LAN

Ada beberapa ciri-ciri LAN yang perlu diketahui:

  1. Area jangkauan yang relatif kecil.
  2. Menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk menghubungkan komputer.
  3. Memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya seperti printer, file, dan koneksi internet.
  4. Lebih aman dibandingkan dengan jaringan publik.
  5. Mudah dikonfigurasi dan diatur.

Arsitektur Fisik LAN

Arsitektur fisik LAN mengacu pada cara komputer dan perangkat jaringan terhubung satu sama lain. Ada beberapa jenis arsitektur fisik LAN, yaitu:

1. Bus Topology

Dalam arsitektur fisik bus, semua komputer terhubung ke kabel tunggal yang disebut bus. Data yang dikirim dari satu komputer akan diteruskan ke semua komputer yang terhubung ke bus. Keuntungan dari arsitektur ini adalah murah dan mudah diimplementasikan. Namun, kerusakan pada kabel akan memengaruhi seluruh jaringan.

2. Star Topology

Dalam arsitektur fisik star, setiap komputer terhubung ke switch atau hub. Data yang dikirim dari satu komputer akan dikirimkan langsung ke komputer tujuan. Keuntungan dari arsitektur ini adalah mudah dikonfigurasi dan mudah untuk melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan pada jaringan. Namun, jika switch atau hub mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan terganggu.

3. Ring Topology

Dalam arsitektur fisik ring, setiap komputer terhubung ke dua komputer lainnya sehingga membentuk sebuah lingkaran. Data yang dikirim dari satu komputer akan diteruskan ke komputer berikutnya dan seterusnya hingga sampai ke komputer tujuan. Keuntungan dari arsitektur ini adalah efisien dalam penggunaan kabel dan memiliki performa yang baik. Namun, jika salah satu kabel mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan terganggu.

4. Mesh Topology

Dalam arsitektur fisik mesh, setiap komputer terhubung langsung ke komputer lainnya. Keuntungan dari arsitektur ini adalah memiliki performa yang sangat baik dan sangat tahan terhadap kerusakan. Namun, kelemahan arsitektur ini adalah mahal dan sulit diimplementasikan.

Kesimpulan

LAN adalah jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam area yang relatif kecil. Ada beberapa ciri-ciri LAN seperti area jangkauan yang relatif kecil, menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus, dan memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya. Selain itu, ada beberapa jenis arsitektur fisik LAN seperti bus, star, ring, dan mesh. Setiap jenis arsitektur memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan arsitektur fisik LAN harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jaringan yang ada.