Techno

Windows Failed to Start: Cara Mengatasi Masalah Startup di Windows

×

Windows Failed to Start: Cara Mengatasi Masalah Startup di Windows

Share this article

Salah satu masalah umum yang sering dihadapi pengguna Windows adalah ketika komputer atau laptop mereka gagal untuk memulai sistem operasi. Biasanya, pesan error “Windows failed to start” akan muncul pada layar, dan membuat pengguna kesulitan untuk mengakses data atau menjalankan aplikasi.

Jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir! Artikel ini akan memberikan cara-cara untuk mengatasi masalah startup di Windows dan mengembalikan sistem operasi Anda ke kondisi normal.

Apa yang Menyebabkan Windows Failed to Start?

Sebelum kita membahas cara mengatasi masalah ini, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang menyebabkan pesan error “Windows failed to start” muncul. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah ini antara lain:

  • File boot yang rusak atau hilang
  • Partisi sistem yang rusak
  • Driver yang tidak kompatibel atau rusak
  • Virus atau malware
  • Hard disk yang bermasalah

Sekarang, mari kita bahas cara mengatasi masalah ini:

1. Gunakan Windows Startup Repair

Windows Startup Repair adalah fitur bawaan Windows yang dapat digunakan untuk memperbaiki masalah startup pada sistem operasi. Berikut adalah cara menggunakan fitur ini:

  1. Siapkan DVD instalasi Windows atau USB bootable.
  2. Masukkan DVD atau USB bootable ke dalam komputer dan restart sistem.
  3. Pilih bahasa dan zona waktu yang diinginkan, kemudian klik “Next”.
  4. Klik “Repair your computer”.
  5. Pilih “Troubleshoot” > “Advanced options” > “Startup Repair”.
  6. Tunggu sampai proses perbaikan selesai dan sistem operasi berhasil dimuat.

2. Gunakan System Restore

Jika Anda pernah membuat restore point pada komputer Anda sebelumnya, maka Anda dapat menggunakan fitur System Restore untuk mengembalikan sistem operasi ke kondisi sebelumnya. Berikut adalah cara menggunakan System Restore:

  1. Tekan tombol “F8” saat komputer sedang booting hingga muncul menu “Advanced Boot Options”.
  2. Pilih “Safe Mode with Command Prompt”.
  3. Masukkan nama pengguna dan kata sandi, kemudian klik “OK”.
  4. Ketik “rstrui.exe” pada command prompt dan tekan “Enter”.
  5. Pilih restore point yang diinginkan, kemudian klik “Next”.
  6. Klik “Finish” untuk memulai proses restore.
  7. Tunggu hingga proses restore selesai dan sistem operasi berhasil dimuat.

3. Perbaiki File Boot dengan Bootrec

Jika masalahnya terletak pada file boot yang rusak atau hilang, maka Anda dapat menggunakan fitur Bootrec untuk memperbaikinya. Berikut adalah cara menggunakan Bootrec:

  1. Siapkan DVD instalasi Windows atau USB bootable.
  2. Masukkan DVD atau USB bootable ke dalam komputer dan restart sistem.
  3. Pilih bahasa dan zona waktu yang diinginkan, kemudian klik “Next”.
  4. Klik “Repair your computer”.
  5. Pilih “Troubleshoot” > “Advanced options” > “Command Prompt”.
  6. Ketik perintah “bootrec /fixmbr” dan tekan “Enter”.
  7. Ketik perintah “bootrec /fixboot” dan tekan “Enter”.
  8. Ketik perintah “bootrec /scanos” dan tekan “Enter”.
  9. Ketik perintah “bootrec /rebuildbcd” dan tekan “Enter”.
  10. Tunggu hingga proses perbaikan selesai dan sistem operasi berhasil dimuat.

4. Periksa Hard Disk Anda

Jika masalahnya terletak pada hard disk Anda, maka Anda dapat menggunakan fitur Check Disk (Chkdsk) untuk memperbaiki masalah tersebut. Berikut adalah cara menggunakan Chkdsk:

  1. Klik kanan pada drive yang ingin diperiksa, kemudian pilih “Properties”.
  2. Pilih tab “Tools” dan klik “Check Now”.
  3. Pilih opsi “Automatically fix file system errors” dan “Scan for and attempt recovery of bad sectors”.
  4. Klik “Start” untuk memulai proses periksa.
  5. Tunggu hingga proses periksa selesai dan sistem operasi berhasil dimuat.

5. Reinstall Windows

Jika semua cara di atas tidak berhasil, maka Anda dapat mencoba untuk melakukan reinstall Windows. Pastikan Anda memiliki backup data yang cukup sebelum melakukan reinstall. Berikut adalah cara melakukan reinstall Windows:

  1. Siapkan DVD instalasi Windows atau USB bootable.
  2. Masukkan DVD atau USB bootable ke dalam komputer dan restart sistem.
  3. Pilih bahasa dan zona waktu yang diinginkan, kemudian klik “Next”.
  4. Klik “Install now”.
  5. Masukkan kode produk Windows yang valid, kemudian klik “Next”.
  6. Pilih opsi “Custom (advanced)”.
  7. Pilih partisi sistem yang akan diinstall Windows, kemudian klik “Next”.
  8. Tunggu hingga proses instalasi selesai dan sistem operasi berhasil dimuat.
  9. Install driver dan aplikasi yang diperlukan.
  10. Kembalikan data Anda dari backup yang telah dibuat sebelumnya.

Kesimpulan

Windows Failed to Start adalah masalah yang sering dihadapi oleh pengguna Windows. Namun, dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi masalah ini dan mengembalikan sistem operasi Anda ke kondisi normal. Pastikan Anda melakukan backup data secara berkala agar tidak kehilangan data penting jika terjadi masalah pada sistem operasi.