AndroidSmartphoneTech News

4 Tips Biar gak salah Saat Membeli Smartphone Bekas

×

4 Tips Biar gak salah Saat Membeli Smartphone Bekas

Share this article
Kesalahan saat beli smartphone seken
Chashify

Ingin beli smartphone baru tapi tidak punya budget lebih? Jangan risau, karena kini ada banyak toko smartphone bekas yang bisa kalian temui. Bahkan ada banyak sekali tempat smartphone second dengan keadaan yang masih bisa dibilang mulus.

Smartphone second memiliki harga yang jauh lebih terjangkau sangat cocok untuk kalian yang memiliki budget rendah. Tapi jangan sampai ketipu, berikut kesalahan saat membeli smartphone bekas yang biasa dilakukan orang-orang kebanyakan.

Kesalahan Saat Membeli Smartphone Bekas Ini Sering Dilakukan Orang Banyak.

1. Langsung Beli Tanpa Cek Harga Pasaran

Cek harga pasaran hp sebelum membeli
New Atlas

Salah satu kesalahan saat memberli smartphone bekas yang sering dilakukan banyak orang adalah langsung membeli tanpa mengecek harga pasaran. Padahal, mengecek harga pasaran smartphone yang hendak dibeli sangatlah penting agar terhindar dari muslihat para penjual yang ingin laba lebih banyak.

Baca Juga: Tips Menguatkan Jaringan Wifi di Laptop, Internet Pasti Ngebut

Jadi sebelum membeli, ada baiknya kalian sudah memiliki beberapa referensi smartphone yang hendak dibeli beserta dengan harga secondnya. Jangan lupa untuk mendatangi lebih dari satu tempat penjualan smartphone second untuk membandingkan mana yang memberikan harga paling rendah.

2. Tidak Memeriksa Segel Atau Keadaan Smartphone Terlebih Dahulu

Lakukan pengecekan pada segel hp
DigitalTrends

Apabila kalian hendak membeli smartphone bekas, ada baiknya jika memeriksa segel smartphone terlebih dahulu. Segel ini menandakan bahwa smartphone belum pernah dibongkar di bagian dalamnya. Apabila kalian mendapati smartphone bekas tersebut memiliki segel yang sudah rusak bahkan tidak ada, maka kalian patut curiga.

Bisa jadi smartphone sudah mengalami perbaikan di bagian dalamnya, atau juga sudah dimodifikasi dengan mesin yang bukan orisinil bawaan dari pabrik aslinya. Sayangnya masih banyak orang yang tidak melakukan pemeriksa semacam ini ketika hendak membeli smartphone bekas.

3. Tidak Memeriksa Fungsi Fitur Smartphone Terlebih Dahulu

Cek fitur hp seken sebelum membeli
Gesture

Saat hendak membeli smartphone bekas, pasti kalian bakal memeriksa bagian tubuh smartphone apakah memiliki kecacatan seperti retak, goresan dan sebagainya. Ya, banyak yang melakukan tahapan pemeriksaan fisik ketika hendak membeli smartphone.

Tapi tak banyak juga yang melewatkan pemeriksaan seperti fitur dan juga tombol-tombol operasional pada smartphone. Alhasil ketika smartphone juga setuju dibeli, malah kecewa dan menyesal telah memilih smartphone tersebut. Ditambah lagi harga yang dibayarkan juga tidak sesuai dengan kecacatan yang ada, jadi untuk kalian yang membeli smartphone bekas disarankan untuk lebih teliti.

4. Melewatkan Smartphone Second Yang Masih Bergaransi

Pilih hp seken yang masih bergaransi
Jayant Watch

Satu lagi kesalahan saat membeli smartphone bekas yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang adalah tidak menanyakan apakah ada smartphone yang masih memiliki garansi atau tidak. Smartphone bekas bukan hanya smartphone yang memiliki keadaan yang rusak, banyak loh smartphone dengan keadaan mulus dan bahkan masih memiliki garansi.

Untuk itu kalian wajib menanyakannya, jangan sampai melewatkan kesempatan emas tersebut. Karena, smartphone yang masih memiliki garansi tersebut kemungkinan masih memiliki keadaan yang baik. Apalagi ketika smartphone tersebut ternyata dalam waktu dekat mengalami beberapa kendala, kita masih bisa membawanya ke tempat servis resminya tanpa harus membayar biaya perawatan.

Kesimpulan

Demikian beberapa kesalahan saat membeli smartphone bekas yang bisa bikin kamu merasa rugi dan menyesal. Selain beberapa kesalahan di atas, ada juga hal yang perlu kalian perhatikan, yaitu memilih penjual smartphone bekas yang jujur dan terpercaya.

Kalian bisa mencari beberapa informasi tempat penjualan smartphone bekas ke beberapa sahabat dan rekan yang memiliki pengalaman membeli smartphone second sebelumnya. Hal ini untuk menghindari kecurangan dalam bertransaksi.